Senin, 11 Januari 2021

Catatan Harian Kreatifitasku Bersama Ibu Serepina

PIRAMIDA TERBALIK DALAM PENULISAN BERITA


Halooo sobat kreatif ...

Gimana nih kabar kalian ? Pastinya makin kreatif dong yah karna selalu kunjungi zona kreatifitas. 

Ohh iya sebelumnya mimin mau tanya dulu nih sama sobat kreatif. Pernah gak sih kalian menulis sebuah berita ? Jika pernah, bagaimana sih cara penulisan kalian dalam menulis sebuah berita ? Metode seperti apa yang kalian gunakan ?. 


Nahhh biar kita sama-sama paham dalam penulisan berita kebetulan pada postingan kali ini, mimin akan kasih sedikit penjelasan nih mengenai cara penulisan sebuah berita pada postingan kali ini. Yukk kita simak dan pahami bareng-bareng biar kita profesional dalam menulis berita.


APA ITU PIRAMIDA TERBALIK ?

Piramida terbalik adalah struktur penulisan atau penyajian berita paling dasar yang umum dilakukan wartawan, khususnya untuk straight news atau feature. Dengan cara ini, wartawan menempatkan semua informasi penting pada bagian awal, kemudian makin kebawah memuat informasi yang kurang penting.

Logikanya dalam struktur bangunan – termasuk piramid – bagian bawah adalah fondasi. Fondasi adalah bagian paling penting. Fondasi menyangga bagian bangunan di atasnya.


Dalam struktur tulisan piramida terbalik posisi “fondasi” berada di atas. Artinya, struktur ini mengisyaratkan kita untuk meletakkan isi terpenting di bagian paling awal tulisan. Jadi, posisinya di di paragraf pertama, atau di kalangan jurnalis dikenal dengan istilah lead.


Dari yang terpenting, secara bertahap (di paragraf kedua, ketiga dan seterusnya) isi tulisan pun “turun” ke bagian yang kalau tidak dibaca pun tidak apa-apa.



STRUKTUR PIRAMIDA TERBALIK


1. Lead

Lead di sini berisi tentang hal yang paling penting di dalam satu berita, yang terdiri dari 5W+1H (What, Where, When, Who,Why, How) agar pembaca langsung mengetahui inti berita yang di sampaikan, tetapi, pada unsur “Why” dan “How” dijelaskan hanya dengan ringkasan, dalam berita ada unsur ketepatan waktu atau kecepatan berita itu di keluarkan agar bersifat aktual, dengan menggunakan konsep Piramida terbalik para pembaca bisa dengan cepat mengetahui isinya karena bagian inti atau klimaks berita ada di awal.


2. Body

Body berisikan tentang hal-hal yang penting mulai dari penjabaran kejadian mulai dari awal hingga akhir atau disebut dengan kronologis, pada bagian ini, lebih menjelaskan tentang unsur “Why” dan “How” tetapi dijelaskan secara rinci. Bila kedua unsur ini hanya dijelaskan dengan ringkas maka akan menimbulkan kesalahpahaman para pembaca ,oleh karena itu konsep Piramida terbalik ini sangat baik digunakan.


3. Leg

Leg dalam Konsep Piramida terbalik berisikan tentang informasi tambahan, bisa kita tuliskan dengan kesimpulan, kutipan narasumber yang mendukung informasi agar lebih lengkap, seperti memasukan informasi dari berbagai pakar dalam sebuah kejadian misalnya kejadian Politik, kita memasukan pendapat para ahli  dalam bidang politik tentang berita yang akan kita buat.


Struktur Piramida Terbalik sudah dipakai lebih dari 150 tahun.  Kantor berita Associated Press (AP) kabarnya merupakan pihak pertama yang menerapkan struktur ini, terutama untuk penulisan berita lempang (straightnews). Lewat struktur ini, pembaca dengan cepat mengetahui apa inti isi dari tulisan yang dibuat.  Jika pembaca ingin mengetahui lebih jauh, ia bisa melihat apa yang ada di paragraf berikutnya.


Untuk para penulis berita, struktur ini menyelamatkan tulisan. Bila beritanya kepanjangan, sementara  ruang untuk memuat beritanya terbatas, jurnalis tinggal memotong bagian bawah (tail). Atau kalau perlu memotong satu paragraf sebelum paragraf terakhir.


Pemotongan ini tidak mengganggu pembaca. Kenapa? Karena inti berita sudah tersampaikan di lead dan paragraf paling atas.

Di sisi lain, sebuah berita dianggap lengkap jika bisa menjawab enam pertanyaan yang menjadi formula dasar pemberitaan. Kita mengenalnya dengan istilah “5W 1H” : Who, What, Where, When, Why dan How.



Nah jadi seperti itu sobat metode penulisan berita yang benar, yaitu dengan metode piramida terbalik. Jadi bisa dipahami yah sobat kreatif. Silahkan kalian mulai mencoba menulis sebuah berita dengan metode ini. Siapa tau kalian menjadi penulis berita yang profesional hehehe.


Oke sobat kreatif. Mungkin sekian untuk postingan dari zone kreatifitas. Tetap kunjungi zona kreatifitas agar kalian semakin kreatif lagi. Sampai bertemu di postingan selanjutnya yah sobat kreatif. Thank youuuuuuuu.



Referensi :

Materi Pembelajaran Kreatifitas oleh Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom

https://adamnpf.wordpress.com


Penulis :

Moch. Azis Prasetya

0 komentar:

Posting Komentar