Senin, 26 Oktober 2020

Catatan Harian Kreatifitasku Bersama Ibu Serepina

KEBERANIAN MENGHADAPI RESIKO


Halooo sobat kreatifff.. Gimana nih kabar kalian ? Ohh pastinya semakin kreatif dong yahh karna selalu mengikuti dan membaca berbagai ilmu tentang kreatif dari zona kreatifitas hehehe...

Pada postingan sebelumnya, kita telah bahas mengenai apa itu TOR dan bagaimana cara menyusunnya. Semoga kalian sudah memahami yah dari postingan kemarin.Oke langsung saja kali ini zona kreatifitas akan berbagi lagi mengenai hal-hal positif dan tentunya juga kreatif dong yah.

Oia sebelumnya mimin mau tanya ni. Apa kalian sedang merancang sebuah rencana ? Atau sedang merintis usaha dan sebagainya ? Jika iya, pastinya kalian sudah memikirkan tentang hal-hal yang menyangkut kesuksesan tentang rencana kalian, bahkan kalian juga pasti udah memikirkan resiko dari rencana kalian. Nah tepat sekali. Di postingan kali ini zona kreatifitas akan membahas tentang  KEBERANIAN MENGHADAPI RESIKO.

Berani mengambil resiko adalah salah satu kunci dalam memulai suatu usaha karena dalam komponen ini banyak sekali yang ditanggung, antara lain seperti :

  1. Berani Mengambil Keputusan.

         Kenapa demikian ? Pengambilan keputusan merupakan sikap saling menghargai dalam menanggapi suatu keputusan. Lalu bagaimana memutuskan sesuatu dengan yakin dalam memutuskan suatu permasalahan?

         Setiap manusia tidak bisa dihindarkan dalam mengambil keputusan, dan satu standart dalam menentukan keputusan yaitu jangan mudah tergesa-gesa. Kecerdasanan itu harus dibarengi dengan kebijaksanaan, kecermatan dan hati nurani. Hal ini dikarenakan, memutuskan suatu keputusan bila dengan tergesa-gesa akan menimbulkan kekeliruan dan mengakibatkan mala petaka. Artinya, kita harus tetap berhati-hati, kita harus mempertimbangkan antara baik dan buruknya.

    Ketika kita tidak bisa memutuskan keputusan, kalau kita memang asih belum terlalu faham, maka kita harus mencari jalan keluarnya, misalnya: mencari solusi dengan konsultasi dengan orang dekat kita yang bisa dipercaya, mungkin dengan teman, sahabat dan lain sebagainya. Nanti apapun keputusannya itu tergantung dari diri kita sendiri, bagaimana menyikapinya. Kalau memang sudah menjadi suatu keputusan maka artinya masalah selesai. Artinya, jangan tanya lagi ke orang-orang lainnya, karena hal tersebut akan mebuat kita dalam kebingungan tak berkesudahan, akibatnya, menjadikan kita timbul rasa ragu lagi untuk mengambil keputusan tersebut.


  2. Berani Menghadapi Masalah

        Sebuah usaha yang akan dimulai pasti memiliki hal-hal yang ditidak diduga. Masalah pun pastinya selalu ada disetiap kita melakukan usaha. Seperti masalah pada internal karna perbedaan pendapat, maupun masalah eksternal seperti perizinan atau dari masyarakat yang tidak menerima kehadiran kita. Maka dari itu jika kita ingin memulai usaha , kita harus berani menghadapinya jika ada masalah, kita harus menyelesaikannya dengan sebaik-baiknya, bukannya malah menghindari masalah tersebut. Apapun resikonya, kita usahakan untuk menghadapinya terlebih dahulu. Dengan demikian, kamu dapat memahami dan memperbaikinya agar lebih baik untuk kedepannya.


  3. Berani Rugi

         Setiap usaha tidak selalu tentang keuntungan, naik turunnya pendapatan itu selalu ada. Bahkan kita juga bisa beresiko rugi. Maka dari itu sebelum kita memulai usaha, kita harus mimikirkan jika kita mengalami kerugian. Bagaimana sikap kita jika kita mengalami kerugian, strategi kita harus seperti apa, rencana pemulihannya bagaimana. Itu harus kita pikirkan terlebih dahulu. Dan jangan lupa kita juga harus memiliki dana darurat, jadi ketika usaha kita mengalami kerugian, kita bisa menutupinnya dan memulai lagi dengan dana darurat tersebut.


  4. Berani Menahan Diri Untuk Tidak Menggunakan Dana Perusahaan.

         Dana perusahaan adalah dana yang digunakan untuk keperluan perusahaan, bukan keperluan pribadi. Walaupun kalian seorang owner di perusahaan tersebut, kalian harus bijak dengan tidak menggunakan dana milik perusahaan. Karna nantinya akan berpengaruh buruk untuk kepentingan perusahaan. Istilah kasarnya, jangan jadi koruptor.


  5. Berani Bangkrut

        Tidak ada satu perusahaan pun yang ingin perusahaannya bangkrut. Tetapi itu sebuah resiko, mau tidak mau jika kita tidak bisa menjalankan dan menyusun strateginya dengan baik, kita bisa mengalami kebangkrutan itu. Dan kita harus berani menerimanya. Kita harus memiliki dana yang cukup besar untuk menutupi jika usaha kita mengalami kebangkrutan agar bisa mendirikannya lagi.

Kemudian apa saja si yang menjadi penyebab terjadinya resiko ?

  1. Unsur Kesengajaan
    Unsur kesengajaan yang menyebabkan sebuah resiko yaitu contohnya seperti kita menggunakan dana perusahaan. Itu tentunya akan menimbulkan resiko pada perusahaan kita. Menggunakan dana perusahaan untuk keperluan pribadi itu sudah pasti disengaja.


  2. Unsur Ketidaksengajaan
    Sedangkan unsur ketidaksengajaan yaitu misalkan seperti omset perusahaan menurun karena adanya perusahaan penyaing, lalu seperti adanya pandemi seperti saat ini. Ini merupakan hal yang tidak disengaja, karna datangnya bukan dari diri kita, tetapi dari pihak lain ataupun hal lain.

Jika kita seorang wirausaha, kita harus memikirkan beberapa hal seperti diatas agar resiko bisa kita minimalisir. Kita juga sebagai wirausaha mempunyai kemampuan untuk mengambil resiko, antara lain : 
  1. Keyakinan pada diri sendiri (Percaya diri),
  2. Kesediaan untuk menggunakan kemampuan dalam mencari peluang dan kemungkinan memperoleh keuntungan,
  3. Kemampuan menilai suatu resiko secara realistis

Artinya semakin besar kemampuan seseorang pada kemampuan nya sendiri, maka semakin besar juga keyakinan orang tersebut akan kesanggupan mempengaruhi hasil dan keputusan. Dan semakin besar pula kesediaan seseorang untuk mencoba apa yang menurut orang lain sebagai resiko.


Oke mungkin cukup sekian postingan tentang KEBERANIAN MENGHADAPI RESIKO ini yah sobat. Selalu baca dan kunjungin blog Zona Kreatifitas yah soba, karna masih banyak hal-hal dan pembelajaran kreatif yang akan kami bagikan. Terima kasih sudah menyimak. Jangan lupa share dan like yah sobat kreatif :)

Referensi :

Materi Pembelajaran Kreatifitas oleh Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom.

Senin, 19 Oktober 2020

Catatan Harian Kreatifitasku Bersama Ibu Serepina

MENGENAL TERM OF REFERENCE (TOR)


Halooo sobat kreatifff.. Gimana nih kabar kalian ? Ohh pastinya semakin kreatif dong yahh karna selalu mengikuti dan membaca berbagai ilmu tentang kreatif dari kami hehehe...


Ohh iyah pada postingan sebelumnya, mimin udah share beberapa materi kreatif yaitu tentang sponsorship. Nahh untuk postingan kali ini, mimin mau share ilmu juga nih tentang kreatifitas tentunya. Oke langsung saja yah, pada minggu ini mimin akan bahas tentang TERM OF REFERENCE (TOR) atau Kerangka Acuan Kerja. Oke mimin bahas dari dasarnya aja yah biar kalian paham. Disimak yahhh sobat kreatif :)



Apa itu TERM OF REFERENCE (TOR) ?

Suatu dokumen yang menginformasikan gambaran umum dan penjelasan mengenai keluaran kegiatan yang akan dicapai sesuai dengan tugas dan fungsi kementerian negara/lembaga yang memuat latar belakang, penerima manfaat, strategi pencapaian, waktu pencapaian dan biaya yang diperlukan.


Term of Reference (TOR) atau Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah batasan mengenai gambaran tujuan, ruang lingkup dan struktur sebuah proyek (kegiatan) atau kepanitiaan yang telah disepakati untuk memandu suatu kegiatan/proyek agar sesuai dengan apa yang diharapkan panitia dan menjadi acuhan dan rambu-rambu bagi pelaksana.


Definisi di atas mungkin terlalu umum dan sulit dipahami. Penjelasan secara sederhana, jika kita mengadakan sebuah kegiatan atau melaksanakan sebuah proyek pekerjaan, tentunya ada alasan mengapa kita harus melaksanakannya, batasan sejauh apa kita mau melaksanakannya, dan untuk apa kita melakukannya. Itulah yang dituangkan dalam TOR.


Apa Saja Isi Dalam TOR Itu ?

  1. What (Apa) . Magsudnya adalah dalam suatu TOR itu uraian mengenai apa (what) pengertian dan apa pengeluaran yang akan dicapai dari kegiatan yang dilaksanakan itu. Misalkan seperti menjadikan atau membentuk mahasiswa/i yang kreatif.

  2. Why (Mengapa) . Magsudnya adalah mengapa (why) kegiatan tersebut perlu dilaksanakan dalam hubungan dengan tugas pokok dan fungsi dan atau sasaran program yang hendak dicapai oleh satker.

  3. Who (Siapa) salker/panitia/tim yang bertanggung jawab melaksanakan dalam pencapaian keluaran/output dan siapa yang menerima manfaat dari kegiatan tersebut.

  4. When (Kapan) kegiatan dimulai dan selesai, How Long (Berapa Lama) waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan tersebut.

  5. Where (Dimana) kegiatan tersebut dilaksanakan.

  6. How (Bagaimana) kegiatan tersebut dilaksanakan.

  7. How Much (Berapa perkiraan) biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut.

Setelah kalian memahami apa saja isi dari dalam TOR. Selanjutnya kalian juga harus memahami apa yang dimuat di dalam TOR tersebut. Mari kita bahas apa saja sih yang harus dimuat dapa TOR itu.


Apa Yang Dimuat Di Dalam TOR ?

  1. Tema
    Yah pastinya tema adalah sesuatu yang paling utama dalam pengisian TOR. Karna setiap kegiatan pasti memiliki tema dan konsep.
  2. Nama Kegiatan
    Nama kegiatas juga pastinya harus dan wajib, gak mungkin kan kita membuat acara, tapi tidak tahu apa nama acara tersebut.
  3. Pendahuluan / Latar Belakang
    Pendahuluan dan Latar belakang biasanya berisi mengenai tentang ucapan puji syukur, panduan, dan asal mula kenapa diadakannya suatu acara.
  4. Referansi Hukum
    Contohnya : Perpres 54 Tahun 2010 dan segala perubahannya dan aturanlain yang berhubungan dengan kegiatan pengawasan jalan.
  5. Tujuan & Tempat kegiatan itu dilaksanakan
  6. Peserta Kegiatan
  7. Penyelenggara Kegiatan
    Seperti panitia pelaksana, atau instansi yang mengadakan acara tersebut.
  8. Lingkup Kegiatan
  9. Penutup
  10. Lampiran 
    Lampiran disini bisa diikuti seperti susunan panitia dan anggaran kegiatan.

Mungkin kurang lebih seperti itu sobat kreatif yang ada pada sebuah TOR. Dengan adanya TOR kegiatan yang kalian selenggarakan akan berjalan baik. Gimana nih sobat kreatif ? Mudah untuk dipahami kan ? Bukan hal yang sulit kok untuk membuat TOR itu. 

Oke mungkin cukup sekian postingan tentang TOR ini yah sobat. Selalu baca dan kunjungin blog Zona Kreatifitas yah soba, karna masih banyak hal-hal dan pembelajaran kreatif yang akan kami bagikan. Terima kasih sudah menyimak. Jangan lupa share dan like yah sobat kreatif :)


Referensi :
Materi Pembelajaran Kreatifitas oleh Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom.

Senin, 12 Oktober 2020

Catatan Harian Kreatifitasku Bersama Ibu Serepina

STRATEGI MENDAPATKAN SPONSOR 
UNTUK SEBUAH EVENT


Halooo Sobattt Kreatif..

Gimana nih kabar kalian ? Semoga semakin kreatif lagi yah :)

Oia sebelumnya mimin mau tanya nihh..
Pernah gak sih kalian atau organisasi kalian mengadakan sebuah event ?
Jika belum pernah, kalian harus belajar agar bisa untuk mengadakan sebuah event.

Event merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan atau di adakan oleh suatu kelompok maupun individu yang memiliki tujuan atau bahkan event hiburan. Contohnya seperti Event Pekan Raya Jakarta (PRJ), Event Jakarta Clothing, Event Job Fair, dan yang lainnya Pada sebuah event yang diselenggarakan, ada beberapa persiapan terlebih dahulu. 


Apa aja sih persiapannya ? Yahh antara lain seperti tema, lokasi, susunan penitia, konsep, bahkan hingga sponsor.

Nahhh.. pada postingan kali ini. Mimin mau kasih tips mendapatkan sponsor nih untuk kalian yang ingin mengadakan sebuah event. Karna sponsor adalah salah satu yang penting dalam sebuah event, karna kita dengan mudah mendapatkan biaya untuk mengadakan sebuah event karna biaya sebuah event sebagian besar ditanggung oleh sponsor. Oke langsung aja yahh mimin jelasin.


Apa sih sponsorship itu ?

Menurut Roy dan Cornwell (2003), Sponsorship didefinisikan sebagai pemberian tunai dan atau pembayaran barter (in-kind) akan benda kepemilikan (seperti olahraga, hiburan, non-profit event / organisasi) dengan balasan berupa akses pemanfaatan potensial iklan yang berhubungan dengan benda kepemilikan perusahaan/produk.

Lebih singkatnya yaitu sponsor adalah suatu kelompok yang memberikan dukungan atau benefit pada sebuah acara yang diadakan. Misalnya seperti dana tunai maupun produk sponsor itu sendiri. Sponsorship ini merupakan sesuatu yang bersifat simbiosis mutulaisme atau sama-sama menguntungkan baik itu pihak pengada acara maupun pihak yang menjadi sponsor.


Apa saja manfaat dari sponsorship ?

Kegiatan sponsorship tentunya memberikan suatu manfaat tersendiri baik bagi perusahaan maupun produk dari perusahaan tersebut. Adapun manfaat dari adanya suatu sponsorship yaitu :

  1. Dapat melancarkan iklan dari suatu produk melalui publikasi atau media massa yang meliputi event yang telah disponsori.
  2. Dapat mendukung strategi atau kebijakan pemasaran.
  3. Untuk memperlihatkan niat baik perusahaan guna melaksanakan tanggung jawab sosialnya.
  4. Membangun hubungan antara perusahaan dengan konsumen.
  5. Menambah brand equity
  6. Memperkuat ikatan dalam pertukaran.

Jenis-Jenis Sponsorship

  1. Sponsor Tunggal
    Sponsor tunggal adalah sponsor yang membiayai seluruh anggaran yang dibutuhkan untuk acara tersebut. Sponsor tunggal mempunyai hak eksklusif yaitu tidak akan ada sponsor pendamping maupun sponsor partner sehingga sponsor tunggal berhak atas seluruh paket ruang sponsor dalam acara tersebut tanpa ada sponsor lainnya.

  2. Sponsor Utama
    Sponsor utama adalah sponsor yang memberikan kontribusi lebih dari 80% dari keseluruhan anggaran penyelenggaraan acara. Untuk memenuhi keseluruhan anggaran yang dibutuhkan. panitia berhak menerima bantuan tambahan berupa sponsor pendamping dan sponsor partner.

  3. Sponsor Alternatif
    adalah sponsor alternatif. Dikatakan sebagai sponsor alternatif sebab jenis sponsor ini memang sebagai alternatif dana. Hal ini dilakukan oleh pihak penyelenggara acara untuk mendapatkan dana tambahan meskipun nominalnya relatif kecil.

  4. Sponsor In-Kind
    Sponsor In-kind adalah segala bentuk bantuan yang diberikan untuk mendukung kesuksesan suatu event. Misalnya hadiah, percetakan, website, sistem IT, dll.

  5. Media Sponsorship
    Media sponsor merupakan kerjasama antara seseorang atau perusahaan dengan media untuk menyebarkan informasi sekaligus meningkatkan nama baik seseorang atau perusahaan.

Nah setelah kita mengetahui ilmu dasar tentang sponsorship seperti yang sudah dijelaskan diatas, lalu kita lanjut ke strategi agar kalian mudah untuk mendapatkan sponsor untuk sebuah event yang akan kalian adakan nantinya. Langsung saja berikut strateginya :

  1. Pikirkan Konsep Acara Dengan Matang
    Yahh betul , sebelumkalian mencari sponsorship, kalian harus tahu terlebih dahulu bagaimana konsep acara yang akan kalian adakan nantinya. Dan konsep tersebut sebisa mungkin kalian matangkan, sehingga ketika kalian mencari sponsor, kalian dengan mudah untuk menjelaskan konsep acaranya, apalagi jika acara yang kamu adakan itu sangatlah bagus bagi pihak sponsor. Jadi usahakan kalian harus pikirkan konsep sematang-matangnya yah guys.


  2. Pikirkan Berbagai Sponsor Yang Potensial
    Sebagai panitia pelaksana suatu kegiatan atau event, kalian haruslah cerdas dalam memilah sponsor, kalian harus bisa membedakan sponsor yang potensial atau tidak. Potensial dalah hal ini seperti sponsor dapat menyediakan atau memberikan dana atau produk nya untuk kepentingan event kita. Dan jangan mencari sponsor yang banyak menuntut, padahal dana atau produk yang ia berikut tidak sepadan dengan permintaan dia. 

  3. Membuat Surat Penawaran Yang Baik








    Surat penawaran dalam hal ini bisa seperti proposal. Kenapa demikian ? Yah karena setiap kegiatan jika ingin mendapat dukungan dari pihak lain, baik itu dukungan material maupun non material. Kita harus memiliki proposal yang baik untuk menawarkan kepada pihak yang akan kita tunjuk sebagai sponsor acara kita, didalam proposal itu harus berisi konsep acara, keterangan biaya, tujuan, dan yang lainnya. Dengan begitu pihak sponsor akan tertarik untuk mendukung acara yang akan kita selenggarakan.

  4. Lakukan Follow Up
    Yahhh betul, selain kita membuat penawaran ke berbagai pihak pendukung, kita harus mencari pihak pendukung untuk dijadikan sebagai sponsor sebanyak mungkin. Lalu setelah kita mendapatkan calon-calon sponsor, setelah melakukan penawaran, kita harus melakukan follow up kepada pihak pendukung yang tadi kita telah tawarkan untuk menjadi sponsor dalam acara kita, usahakan sampai goal. Dengan kalian mem follow up mereka, itu membuktikan bahwa kita serius untuk mengadakan acara tersebut. Atau mungkin misalkan memang dia tidak menerima tawaran dari kita, barangkali aja ia menawarkannya kepada rekan bisnis mereka, selain mendapat sponsor, kita jika bisa menambah relasi yakan hehe.


  5. Persentasikan Proposal
    Oke setelah kita membuat surat penawaran, lalu kita melakukan follow up. Langkah selanjutnya kita harus mempersentasikan proposal yang telah kita buat tadi kepada pihak-pihak yang akan kita jadikan sponsor. Kalian harus mempersentasikan sejelas-jelasnya dan semenarik mungkin seperti konsep acaranya bagaimana, tujuannya apa, benefit untuk pihak sponsornya bagaimana, dan lainnya agar sponsor kita tertarik untuk menjadi sponsor di acara yang kita akan selenggarakan.


  6. Negosiasi
    Nahhh ini yang terakhir, yaitu negosiasi. Kalian harus pintar-pintar dalah tahap negosiasi ini. Jangan sampai kalah cerdik dengan calon sponsor kita. Kita harus berusaha mendapatkan penawaran yang terbaik dari pihak sponsor, negosiasi dalam hal ini seperti jumlah dana/produk yang akan diberikan, konsep mempromosikan produknya, dan kita juga harus adil kepada sponsor. Misalkan ada sponsor A memberi dana tunai sebesar 10 Juta, kemudian adalagi sponsor B hanya memberikan produknya senilai 5 Juta. Disini ada perbedaan nominal yang diberikan dari Sponsor A dan Sponsor B. Nah karna sponsor A mampu memberikan dana lebih banyak dibandingkan sponsor B, dengan demikian kita juga harus lebih banyak menayangkan atau mengiklankan produknya si sponsor A dibandingkan sponsor B dalam acara kita nantinya.

Nah berikut beberapa informasi menganai pengertian sponsorship, manfaat sponsorship, strategi mendapatkan sponsor. Bagaimana menurut kalian nih ? Mudah kan. Kalian tinggal ikuti aja tahapan-tahapan diatas untuk mencari pihak sponsor pada acara yang akan kalian selenggarakan, karena dengan adanya sponsor, acara kalian akan lebih terbantu terutama perihal urusan dana, kalian bisa memanfaatkan dana dari sponsor untuk berbagai keperluan acara kalian.


Oke mungkin cukup sekian postingan kali ini, semoga kalian semakin kreatis setelah mengunjungi situs ini. Selalu kunjungi Zona Kreatifitas yah sobatt, karna masih banyak hal-hal kreatif yang akan kami posting di waktu berikutnya. Terima Kasihhhh 


Referensi :
Pembelajaran Kreatifitas oleh Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom.






Kamis, 08 Oktober 2020

Catatan Harian Kreatifitasku Bersama Ibu Serepina

Menjadi Kreatif Di Tengah Pandemi Covid-19


Halloooooo Sobat Kreatif

Apa saja sih hal yang kamu lakukan sebagai mahasiswa selama masa pandemi ini ? Apa sudah cukup produktif ? Atau malah sebaliknya ?

Ditengah pandemi ini mahasiswa maupun pelajar seluruhnya diwajibkan untuk menjalankan proses belajar dari rumah. Menurut kalian belajar dirumah itu gimana ? 
Ohh yahhh, Membosankan adalah salah satunya.

Nahh maka dari itu, pada postingan kali ini, mimin akan memberitahu kalian berbagai macam hal-hal yang bisa membuat kalian menjadi kreatif, dan kegiatan belajar dari rumahpun tidak akan terasa membosankan. 
Oke langsung saja mimin kasih beberapa info yang menarik nih agar kalian menjadi kreatif ditengan pandemi covid-19 ini. Yukk disimak.


Hal- Hal Kreatif Di Tengah Pandemi

1. Mengadakan Webinar

Ditengah pendemi seperti saat ini, kegiatan webinar sudah tidak asing lagi, dan sudah banyak lembaga, instansi, bahkan sampai universitas - universitas yang mengadakan webinar. Kenapa demikian ? Yah karena saat pandemi ini, semua kegiatan harus dilaksanakan dari rumah sesuai yang dianjurkan pemerintah, seperti belajar, bekerja. 

Nahh webinar ini salah satu metode pembelajaran yang dilakukan secara daring atau biasa dikenal belajar online.Webinar ini marupakan metode yang bisa dibilang mudah dilaksanakan, karena sudah didukung oleh teknologi yang canggih seperti zoom, dan sebagainya.
Webinar ini juga bisa dilakukan atau diadakan oleh siapapun, bahkan oleh mahasiswa sekalipun bisa diadakan. Karna tidak terlalu rumit prosesnya. Kalian hanya harus mempersiapkan beberapa hal saja, Antara lain : 

1. Pembentukan panitia pelaksana,
2. Menentukan tema yang diangkat,
3. Membuat design,
4. Menyiapkan dana, baik dari sponsor maupun kolektif
5. Mencari narasumber dan pembicara yang akan mengisi webinar tersebut
6. Menyiapkan teknologi untuk pelaksanaan webinar (Seperti zoom atau sebagainya).
7. Mempromosikan acara ke public

Gimana ? Mudah kan untuk mengadakan webinar ini ? Dan semua persiapan pun bisa dilakukan secara online, tanpa bertemu secara langsung. Kalian hanya perlu tim kerja, dan dukungan dari pihak yang bersangkutan.


2. Menulis

Menulis adalah suatu kegiatan yang amatlah menarik. Apalagi ditengan pandemi seperti saat ini. Kalian bisa mengisi waktu kalian agar menjadi lebih kreatif dengan menulis. Menulis apapun, mulai dari menulis buku, cerpen, ataupun seperti yang mimin lakukan yaitu menulis blog atau blogger.


Blogger bukanlah hal yang asing bagi kalian yah, kalian pasti sudah sering memnginjungi beberapa situs blog yang ada di internet. Blog ini mungkin salah satuanya yang kalian kunjungi hehe.


Menjadi seorang blogger bukanlah hal yang sulit, initnya harus ada niat terlebih dahulu. Blogger juga menjadi suatu situs pembelajaran sampai saat ini. 
Langsung aja yah mimin beri beberapa tips untuk menjadikan kalian agar kreatif di tengah pandemi ini dengan menulis blog. Menjadi blogger tidaklah sulit, kalian hanya mempersiapkan sebagai berikut:

1. Komputer & Internet
2. Akun Google (jika tidak punya kalian bisa membuatnya di www.gmail.com )
3. Masuk ke situs www.blogger.com
4. Buat akun blog kalian, pastikan terhubung dengan akun gmail kalian.
5. Design blog semenarik mungkin (Bisa melihat beberapa trik design di internet)
6. Selesai deh. Kalian sudah bisa menulis blog.


Gimana nih ? Mudah juga kan ? Jika akun kalian sudah dibuat, kalian bisa langsung menuangkan isi pikiran kalian, ide-ide kreatif, atau bahkan pembelajaran dari dosen/guru kalian juga bisa ditulis kembali pada blog kalian, jadi secara tidak langsung, kalian juga menjadi guru kepada orang lain yang mengunjungi kalian.


Oke mungkin cukup sekian ide kreatif yang mimin bagikan pada kali ini. Silahkan berkreasi sekreatif mungkin. Pandemi ini bukan alasan kita untuk bermalas-malasan. Tapi ubah menjadi semangat untuk berkarya. Selalu kunjungi Zona Kreatifitas yah sobatt, karna masih banyak hal-hal kreatif yang akan kami posting di waktu berikutnya. Terima Kasihhhh 



Referensi :
Pembelajaran Kreatifitas oleh Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom.